diposting oleh yussan
jika tidak ingin dilakukan, tidak usah dilakukan , jika ingin dilakukan, lakukan dengan cepat.

Kehidupan Saya di Era Digital

5 tahun lalu 0

Sejak SD ketertarikan saya dengan tekonologi sangatlah tinggi, dimulai ketika saya berkunjung ke kantor ayah saya, kemudian di pinjami sebuah komputer. Saat itu masih menggunakan Windows XP sebagai sistem operasinya, aplikasi yang paling sering saya buka adalah paint, karena sangat cocok dengan hobi menggambar saya. Dan hasil karya saya semakin menarik, terutama setelah di print, langsung saya amankan dan dibawa pulang untuk di tempelkan di meja belajar. Bahkan hingga beberapa tahun berikutnya saya terus mendalami komputer, hingga saatnya saya masuk SMK, dan pilihan saya pun adalah jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Semenjak fokus untuk belajar di bidang ini, kecintaan saya kepada teknologi semakin besar.

Masa Masa Kuliah

Ketika menjadi Mahasiswa, tahun 2011 di salah satu kampus di DI Yogyakarta, saya pun berpindah haluan, dari dunia networking ke dunia programming. Ternyata lebih menyenangkan, bahkan kebiasaan main game saya hilang, dan tergantikan dengan coding, bahkan saya bisa coding sampai berjam-jam.  Dan saya sangat merasakan bahwa apa yang saya pelajari saat itu sangatlah tepat, karena memang saat ini adalah eranya era digital. Dimana hampir semua permasalahan yang ada, bisa diselesaikan dengan bantuan teknologi.

Saat menjadi mahasiswa adalah untuk pertama kalinya saya hidup sendirian dan jauh dari orang tua. Inilah saat-saat dimana seseorang harus menjaga pengeluarannya agar bisa bertahan hidup setiap harinya. Kadang pula ekstra pemasukan juga diperlukan karena ada kebutuhan lain diluar kebutuhan primer atau bisa juga dipakai untuk urusan hobi dan lain-lain.

Hingga saya menemukan solusi, yaitu dengan mengikuti beragam kompetisi di internet. Dari banyak kategori kompetisi yang ada, yang paling sering saya ikuti adalah kompetisi blog, kompetisi menulis, dan hackathon. Tidak banyak sumber yang bisa saya dapatkan saat itu, sebagian besar berasal dari Facebook, Twitter, dan kadang-kadang searching di Google. Sangat membanggakan ketika memenang lomba, dan memotivasi untuk berjuang lebih keras di perlombaan berikutnya. Perlombaan pertama yang saya menangkan melalui kompetisi online, diadakan oleh kampus saya sendiri, yaitu sebuah kompetisi menulis yang bertemakan tentang Android, dan diupload dalam bentuk PDF, hadianya memang cuma ratusan ribu rupiah, tapi sangat memuaskan untuk seorang mahasiswa. Saya pun terus berlanjut ke kompetisi-kompetisi online lainnya, dan beberapa kemenangan juga saya dapatkan dari kompetisi-kompetisi tersebut.

Selain dalam bentuk uang, ada beberapa hadiah berupa barang. Hal tersebut membuat teman-teman saya bertanya, "beli dimana ? berapa duit ?" . Hingga saya jelaskan ini hadiah dari kompetisi. Kejadian tersebut sering kali terjadi, banyak juga yang minta share link kompetisi yang sedang saya ikuti. Hingga saya memutuskan membuat sebuah blog berisi info-info kompetisi yang saya cari dari internet. Berawal dari Blogger, kemudian saat replace dengan domain https://kompetisiindonesia.com ; yang saya beli dari Domainesia. dan hingga beberapa tahun berikutnya, dengan skill programing yang saya miliki, saya bangun sendiri website kompetisi tersebut, dan membeli domain baru di Domainesia menjadi https://kompetisi.id . Domainesia adalah opsi pertama saya ketika harus beli domain, karena harga bersaing dan kontak servis yang sangat responsif. Semakin berjalannya waktu, pengunjung pun semakin banyak, fitur - fitur yang di hadirkan juga semakin beragam, dan semakin cocok dengan kebutuhan utama mengikuti kompetisi online melalui website, dan secara semoga targetnya untuk meramaikan semangat kompetisi di Indonesia akan terus bertahan.

Beberapa Apps Pilihan

Saat ini 2018, saya telah lulus mahasiswa dan bekerja di salah satu startup di DI Yogyakarta. Era digital banyak sekali yang sangat membantu kehidupan dan karir saya. Yang paling sering saya gunakan adalah Google Calendar.
 

Melalui aplikasi ini, kita bisa memanajemen event lebih baik, salah satu hal yang berasa adalah ketika diajak keluar oleh teman, saya pastikan untuk tidak langsung bilang “ya”, cek dulu agenda di Calendar, dan memutuskan apakah bisa hadir atau tidak. Dan fitur kolaborasi memudahkan saya dan teman-teman ketika ingin mengadakan suatu acara, bisa meeting, jalan-jalan dan lain sebagainya, cukup satu kalender dan undang teman-teman, maka semua akan mendapatkan notifkasi acara tersebut. Yang keren lainnya dari Google Calender ini, karena bisa otomatis sinkron dengan kalender di smartphone maupun di macbook yang saya gunakan sehari hari, cukup praktis, satu input maka yang lain akan terupdate secara otomatis.

Catatan adalah sesuatu yang penting, terutama ketika meeting, sekarang tidak perlu membawa buku. Cukup smartphone tinggal buka apps.
 

Banyak sekali aplikasi note diluar sana, tapi saya merekomendasi aplikasi note yang support sync ke cloud, dan bisa dengan mudah untuk kolaborasi atau berbagai dengan teman. Saya ada beberapa masukan aplikasi note, bisa Google Keep, Evernote atau Dropbox paper. Ketiga apps tersebut, UI-nya cukup ringkas, fiturnya juga sesuai sebagai fungsinya untuk menyimpan catatan.

Karena bekerja sebagai software engineer, membuat saya semakin sadar untuk memberikan apresiasi terhadap software-software yang ada dipasaran. Tidak ada lagi kegiatan bajak membajak yang saya lakukan, bahkan ketika kuliah dulu, saya menggunakan Google Docs untuk menulis skripsi saya, selain murah, fiturnya juga tidak kalah dengan microsoft office, dan mempunyai keunggulan tersendiri, karena tersimpan di cloud, sehingga bisa menyimpan space storage. Dan Google Drive juga support offline, sehingga jika tidak akses internet, tidak perlu untuk mencari koneksi. Kembali ke topik. Salah satu aplikasi yang saya beli dan saya rekomendasikan, namanya adalah “Money Lover”, cukup Rp 90.000, - berlaku untuk seumur hidup, ini adalah sebuah aplikasi untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan. Sangat cocok untuk saya sebagai seorang karyawan hal ini sangat penting, agar tidak terjadi seperti peribahasa “Besar Pasak Daripada Tiang”.
Keunggulan dari versi premium ini adalah, pengguna bisa upload foto didalam catatan pemasukan/pengeluaran, saya sering upload menu / kwitansi disini, tidak ada ads/iklan, dan memungkinkan untuk transfer keformat Excel atau CSV. Saya pun dengan mudah bisa melihat statistik pengeluaran dan pemasukan tiap bulannya, dan bisa digunakan sebagai acuan budget yang akan dikeluarkan untuk bulan depan.

Masih banyak aplikasi lain yang ingin saya share disini, bahkan semuanya bisa di lihat di smartphone saya, tapi mari pindah ke topik lain.

Membuat Semakin Terhubung dengan Orang lain

Sosial media adalah salah satu tren di era digital ini, membuat saya bisa terhubung dengan teman-teman lama, dan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama. Hal yang paling saya nikmati adalah menjadi bagian dari komunitas online yang dimana berisi orang-orang yang memilki ketertarikan yang sama. Sangat menyenangkan bisa membahas hal-hal yang sangat kita sukai. Internet memungkinkan hubungan tanpa batas lokasi di komunitas online ini, kadang jika ingin hiburan saya mampir kesini. Beberapa komunitas yang ikuti seperi komunitas road bike, karena saya juga seorang pesepeda jalanan, kemudian ada komunitas audio, komunitas yang satu ini sering membuat pengeluaran saya bengkak, dan masih banyak lagi. Ada satu sosial media yang sangat memotivasi saya untuk berolahraga, namanya adalah Endomondo, mencatat kegiatan olahraga penggunaanya, dan bisa buatkan challengenya, dengan hitunggan kalori yang terbuang akan menjadi poin. Semakin banyak kalori yang terbuang, maka semakin banyak perolehan poinnya.
Kebetulan kantor saya mengadakan sebuah kompetisi internal, yang hanya bisa diikuti oleh karyawan kantor saya. Diadakan 6 bulan, dan juara 1 - 2 akan mendapatkan hadiah menarik, serta 20 besar akan mendapatkan kaos event tersebut. Tujuannya adalah agar para karyawan lebih aktif bergerak terutama melakukan olahraga, karena bisa dibilang hampir 8 jam dalam sehari, senin - jum'at hanya duduk dan didepan monitor. Awalnya saya kira tidak akan banyak peserta yang tertarik untuk mengikuti kompetisi olahraga ini.  Tapi waw, timelinenya rame gila sejak minggu-minggu pertama, ada yang sepeda sampai berkilo-kilo, lari, jalan kaki, renang, ngegym, dan lain-lain.
Timelinenya benar-benar memotivasi, awalnya saya hanya mengisi kegiatan olahraga rutin seperti basket sekali seminggu, jalan kaki tiap selesai sholat shubuh saja. Hingga 2 bulan terakhir sebelum kompetisi ini berakhir saya memutuskan untuk membeli roadbike, sebenarnya sudah saya rencanakan sejak 1 tahun lalu, tapi selalu tertunda, dan inilah momen yang tepat. Biasanya tiap hari jam 04:30 setelah sholat shubuh saya memulai bersepedanya. Target saya jarak yang ditempuh minimal 10Km /hari. Tapi jika weekend jaraknya bisa 3 - 4 kali lipat lebih jauh, dan mendaki ke Jalan Kaliurang DIY, bersama pecinta sepeda lainnya.

Menaikan Popularitas

Dunia digital memiliki banyak jalan untuk meraih popularitas secara cepat, bisa melalui postingan viral, prestasi, pemberitaan dan lain sebagainya. Saya sangat suka mengikuti kompetisi online, atau hal apapun yang memiliki sistem ranking. Karena pekerjaan saya yang berhubungan dengan dunia software engineering, saya join dengan salah satu forum yang bernama Stack Overflow, forum tanya jawab seputar pemrograman. Saya mencari beberapa pertanyaan yang sekiranya bisa saya jawab, dan jika mendapatkan centang hijau dari penanya atau mendapatkan rating bagus, akan berbuah skor besar pada saya. Ketika tulisan ini saya buat, saya telah mengantongi poin 1557, dan bisa dikunjungi di https://stackoverflow.com/users/2780875/yussan.
Skor tersebut memotivasi untuk terus menjawab beberapa pertanyaan di StackOverflow dan membantu teman-teman engineer lain yang membutuhkan bantuan. Keuntungan lain untuk saya adalah, saya bisa gunakan referensi profil saya tersebut untuk dimasukan sebagai CV saya. Sebenarnya ada beberapa platform ranking lain yang masih membuat saya antusias untuk terus mengikutinya seperti Pokemon Go dan Kaskus.

Hobi Digital

Kembali ke hobi, era digital tentunya akan hadir beberapa hobi digital pula. Sayapun mengkombinasikan kemampuan saya dibidang web engineer dan menulis, untuk menciptakan beberapa blog yang menggunakan sistem buatan sendiri. Saat ini baru 2 blog yang telah saya rilis, dan keduanya menggunakan 1 sistem yang blog yang saya build sendiri menggunakan Node JS, VueJS dan MongoDB sebagai corenya. Keduanya bisa dikunjungi di https://oopsreview.com dan https://academy.idmore.com .
Seperti biasa, saat saya pasti cuma ada 1 opsi untuk membeli domain, dan itu jatuh ke Domainesia. Sebenarnya saya sudah membeli beberapa domain lainnya di Domainesia, namun belum sempat saya rilis. Disamping pekerjaan utama dan freelance saya, pasti saya luangkan waktu untuk tweeking dan coding beberapa fitur baru untuk sistem tersebut untuk semakin baik dan baik kedepannya.

Mungkin bagi kalian yang ingin fokus menulis saja, berikut ada tips untuk Cara membuat blog yang tidak perlu membuat platform/blognya mulai dari 0. Domainesia memiliki banyak sekali fitur yang memungkinkan penggunannya, baik skala newbie hingga expert untuk membuat web dan hal lain sejenisnya menjadi lebih mudah dan sesuai dengan ekspetasi.

Penutup

Sebenarnya masih banyak yang ingin saya sampaikan seputar kehidupan di era digital ini, terutama versi saya. Tapi setidaknya dengan beberapa tulisan diatas, bisa menginspirasi siapapun dan bisa memecahkan berbagai masalah yang ada.

Tujuan utama mulai digunakannya perangkat digital tidak lain untuk memudahkan pekerjaan manusia sendiri, yang mana sebelum masuk era digital sebuah pekerjaan bisa selesai dalam waktu lama, namun semenjak beralih ke digital, pekerjaan tersebut menjadi lebih cepat selesai secara efektif dan efisien.

Hal yang paling terlihat saat ini adalah penggunaan smartphone, cukup 1 perangkat tersebut, semua aktifitas yang dulu dilakukan dengan banyak benda bisa dilakukan, seperti mencoret-coret di kalender, membuat catatan, memutar musik, media hiburan, browsing kecepatan tinggi, gaming, dan masih banyak lagi.

Namun biasanya hal-hal baru, bisa saja memunculkan masalah baru, seperti orang yang menjadi pecandu smartphone, kemana-mana dibawa bahkan ke toilet, bahkan ketika kumpul bersama teman, lebih fokus pada smartphone. Semoga saja kita dijauhkan dari hal-hal yang sedemikian.

Era digital ini semoga semakin berhasil dan memberi dampak yang positif untuk segala aspek, serta permasalahan- permasalahan baik yang lama atau baru bisa teratasi.


alert.. !
Kompetisi.id Logo Loader
Klik di mana saja untuk keluar